Kamis, 18 November 2010

KILANG AIR






SOLD.

MUSTIKA PUSER BUMI

****MUSTIKA PUSER BUMI*****
Mustika yang didapatkan di dalam sumber mata air pegunungan, biasanya terletak tepat di mata airnya.
dipercaya berfungsi untuk: kewibawaan,kadigdayaan dan membuka cakra mata batin untuk melihat ghaib.

Contac Person
Ki Sekar Jagad
Hp : 08222 6565 333
Pin BB :  2B2A84C9
WhatsApp : +6282226565333
Situs Lengkap www.gallerymustikabertuah.com
 Kami Adalah penyedia Benda Pusaka, Batu Mustika, Asli Alami, Bertuah Khodam Sakti, Tarikan Ghaib, Seperti Keris, Jenglot, Merah Delima, Semar Mesem, Geliga, Buntat Air, Minyak, Tasbih, Azimat, Rajah,Mustika Kelapa, Kalajengking, Lipan,Anti Kebal Tembak. Terbukti Terjamin Ampuh, Mahar Murah dan Terpercaya. Melayani Pembelajaran Ilmu Kharomah, Buka Mata Batin, Kanuragan,  Ajian, Pengisian Tenaga Dalam, Buka Aura, Santet, Pelet, Masalah Asmara, Jabatan, Rezeki, Pengobatan,  Konsultasi Problem Kehidupan
Situs Web Pemaharan Batu Mustika Asli Bertuah Berkhodam jual macam jenis koleksi khasiat fungsi tuah harga cara pengetesan pengujian penggunaan perawatan batu mustika paling dicari sakti Ampuh Geliga Buntat Benda Alam Ghaib Azimat Bertuah Ampuh Berkhodam Jimat Tasbih Pusaka Keris Bertuah Tarikan Terpercaya Terbukti Terjamin Fungsi Kuat 


Minggu, 14 November 2010

Manusia tertua ada di indonesia


Namanya Raden Lili Soeratno atau bernama lain Mr. Pringgodigdo atau biasa dipanggil Mbah. Ia mengaku berumur 155 tahun, berbeda jauh dengan yang tertera di KTP-nya yang tertulis ia lahir di Nganjuk pada 1919.

"Tubuh saya gatal-gatal sejak saya perang di Hanoi dulu," tutur Pringgodigdo sembari tertawa kepada sejumlah dokter yang memeriksanya di ruang perawatannya di RSCM, Jakarta. Sejumlah bekas ruam karena gatal terlihat di kulit keriputnya.

Ia ditemukan oleh seorang dokter asal Papua yang bernama John Manangsang. Saat itu seseorang meminta berkonsultasi kepada John mengenai seorang kakek di rumahnya yang menderita gatal dan mengalami buta karena katarak dan tuli karena faktor usia.

Sudah dua minggu ia dirawat di RSCM. Selama itu pula Pringgodigdo menceritakan pengalaman hidupnya kepada John. John bercerita, baru satu malam ia berada di Bekasi. Sebelum tiba di Bekasi, Pringgodigdo tinggal di Jonggol.

Menurut Pringgodigdo, ia sudah berumur 155 tahun. Perjalanan hidupnya panjang. Ia pernah menjadi anggota tentara Volkenbond (Lembaga Bangsa-Bangsa/LBB). Dengan Volkenbond itu, ia menjadi salah satu pejuang sekutu di Perang Dunia I.

Menurut John, Pringgodigdo kerap kali bercerita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar sejak kerajaan Majapahit berdiri. Karena kerajaan itu jugalah, menurutnya bangsa-bangsa di dunia dahulu menghormati Indonesia.

Namun keberadaan Pringgodigdo saat ini tidaklah aman jika diketahui publik. John memaparkan, Pringgodigdo kerap bercerita ia membawa aset peninggalan Kerajaan Majapahit dan Mataram. Karena itulah sepanjang perjalanan hidupnya Pringgodigdo mengaku banyak diburu orang yang berburu aset kerajaan kuno yang tentu sangat bernilai tinggi itu.

Bahkan Pringgodigdo mengatakan aset tersebut kini tersimpan pada level Bank Dunia dan turut berperan menstabilkan ekonomi dunia. Aset tersebut tentu saja tidak dapat diambil oleh orang lain selain Pringgodigdo.

Menurut pengakuannya, sudah delapan kali ada pihak-pihak yang mencoba memalsukan identitas Pringgodigdo, baik dari sidik jari hingga tanda tangannya untuk mengambil aset kerajaan kuno itu. Namun selalu gagal. Yang terakhir kali, aksi pemalsuan itu terjadi di Malaysia beberapa tahun yang lalu.

Sumber - Mediaindonesia

Mengenal Kiamat Dari Sudut Pandang Islam

Hari Kiamat merupakan hari yang digambarkan sebagai musnahnya seluruh alam dan bumi dan kebangkitan semula. Kiamat berasal dari perkataan bahasa Arab iaitu قيام yang bermaksud bangkit atau bangun. Ia merupakan satu kepercayaan dalam agama Ibrahim, termasuk Yahudi, Kristian dan Islam.
Nama-nama hari kiamat dalam Islam
Nama-nama tersebut disebut dalam al-Quran:


Rumi (transliterasi) Arab Terjemahan
Yawm al-Qiyāmaṯ يوم القيامة Hari kebangkitan
al-Sā'aṯ الساعة Waktu
Yawm al-Akhīr يوم الآخر Hari Akhir
Yawm al-Dīn يوم الدين Hari akhir (agama)
Yawm al-Faṣl يوم الفصل Hari keputusan
Yawm al-Ḥisāb يوم الحساب Hari perhitungan
Yawm al-Fatḥ يوم الفتح Hari pengadilan
Yawm al-Talāq يوم التلاق Hari perpisahan
Yawm al-Jam'(i) يوم الجمع Hari pengumpulan
Yawm al-Khulūd يوم الخلود Hari kekekalan
Yawm al-Khurūj يوم الخروج Hari Keluar
Yawm al-Ba'th يوم البعث Hari Kebangkitan
Yawm al-Ḥasraṯ يوم الحسرة Hari penyesalan
Yawm al-Tanād يوم التناد Hari pemanggilan
Yawm al-Āzifaṯ يوم الآزفة Hari mendekat
Yawm al-Taghābun يوم التغابن Hari terbukanya aib
Yawm al-Wa'īd يوم الوعيد
Yawm al-Aẕīm اليوم العظيم Hari agung
al-Yawm al-Masyhūd اليوم المشهود Hari penyaksian
al-Qāri’aṯ القارعة Bencana yang menggetarkan
al-Ghāsyiaṯ الغاشية Bencana yang tak tertahankan
al-Ṣākhkhaṯ الصاخة Bencana yang memilukan
al-Tāmmaṯ al-Kubrā الطامة الكبرى Bencana yang melanda
al-Ḥāqqaṯ الحاقة Kebenaran besar
al-Wāqi'aṯ الواقعة Peristiwa besar

KEDAHSYATAN DAN KENGERIAN HARI KIAMAT

Abul-Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari Aisyah r.a. berkata: "Saya tanya kepada Rasullullah s.a.w., Apakah yang cinta itu ingat pada kekasihnya pada hari kiamat?" Jawab Rasullullah s.a.w.: "Adapun ditiga tempat (masa) maka tidak ingat iaitu ketika ditimbang amal sehingga diketahui apakah ringan atau berat, ketika menerima lembaran catatan amal (suhuf) sehingga ia terima imma dari kanan atau dari kiri dan ketika keluar dari neraka ular naga lalu mengepung mereka dan berkata "Aku diserahi tiga macam: Orang mempersekutukan Allah s.w.t. dengan lain Tuhan, dan orang yang kejam, penentang, zalim dan orang yang tidak percaya pada hari kiamat (hisab), maka diringkus semua orang-orang yang tersebut itu lalu dilemparkan semuanya dalam neraka jahannam, dan diatas neraka jahannam itu ada jambatan yang lebih halus dari rambut dan lebih tajam dari pedang, sedang dikanan kirinya bantolan dan duri-duri, sedang orang-orang yang berjalan diatasnya ada yang bagaikan kilat, dan bagaikan angin kencang, maka ada yang selamat, dan ada yang luka terkena bantolan duri, dan ada yang terjerumus muka kedalam neraka."

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasullullah s.a.w. bersabda: "Diantara dua kali tiupan sangkakala itu jarak empat puluh tahun (Tiupan untuk mematikan dan membangkitkan semula). Kemudian Allah s.w.t. menurunkan hujan air bagaikan mani orang lelaki, maka timbullah orang-orang mati bagaikan timbulnya tanaman (sayur-sayuran)."

Abul-Laits juga telah meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasullullah s.a.w. bersabda: "Ketika Allah s.w.t. telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah s.w.t. menjadikan sangkakala dan diserahkan kepada Malaikat Israfil, maka ia meletakkannya dimulutnya melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintahkan." Saya bertanya: "Ya Rasullullah, apakah shur (sangkakala) itu?" Jawab Rasullullah s.a.w.: "Bagaikan tanduk dari cahaya." Saya bertanya lagi: "Bagaimana besarnya?" Rasullullah s.a.w. menjawab: "Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutuskanku sebagai Nabi s.a.w. besar bulatannya itu seluas langit dengan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali iaitu pertama Nafkhatul faza' (untuk menakutkan), Nafkhatus sa'aq (untuk mematikan) dan Nafkhatul ba'ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan)."

Dalam riwayat Ka'ab hanya dua kali tiupan, iaitu mematikan dan membangkitkan. Firman Allah s.w.t. yang berbunyi: "Wa yauma yunfakhu fafazi'a man fissamawati waman fil ardhi illa man sya Allah (Yang bermaksud) Dan pada hari ditiup sangkakala maka terkejut takut semua yang dilangit dan yang dibumi, kecuali yang dikehendaki oleh Allah. (Surah Annamel : 87)

Dan pada saat itu tergoncangnya bumi, dan manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya dan yang meneteki lupa terhadap bayinya, dan anak-anak segera beruban dan syaitan-syaitan laknatullah berlarian. Maka keadaan itu berlaku beberapa lama kemudian Allah s.w.t. menyuruh Israfil meniup sangkakala kedua.

Firman Allah s.w.t. yang berbunyi: "Wa nufikhafishshuri fasha'iqa man fissamawati waman fil ardhi illa man sya Allah. Tsumma nufikha fihi ukhra fa idza hum qiyamun yandhurun. (Yang bermaksud) Dan ketika ditiup sangkakala maka matilah semua yang dilangit dan bumi kecuali yang dikehendaki Allah, kemudian ditiup lagi, tiba-tiba mereka bangun dan melihat. (Surah Azzumar : 68)

Mereka yang dikecualikan itu ialah roh orang-orang yang mati syahid, Jibrail, Mika'il, Israfil dan Hamalatul arsyi serta Malaikatmaut, sehingga ketika ditanya oleh Allah s.w.t: "Siapakah yang masih tinggal dari makhlukKu?" Padahal Allah s.w.t. lebih mengetahui. Jawab Malaikatmaut: "Ya Tuhan, Engkau yang hidup, yang tidak mati, tinggal malaikat Jibril, Mika'il, Israfil, Hamalatul arsyi dan aku." Maka Allah s.w.t. menyuruh Malaikatmaut mencabut roh mereka.

Riwayat Muhammad bin Ka'ab dari seorang dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Kemudian Allah s.w.t. berfirman: "Harus mati Jibril, Mika'il, Israfil dan juga Hamalatul arsyi." Kemudian Allah s.w.t. bertanya: "Hai Malaikulmaut, siapakah yang masih tinggal dari makhlukKu?" Jawab Malaikulmaut: "Engkau Dzat yang hidup yang tidak akan mati, tinggal hambamu yang lemah, Malikulmaut." Firman Allah s.w.t.: " Hai Malaikulmaut, tidakkah kau mendengar firmanKu: "kullu nafsin dza'iqatul maut. (Yang bererti) Tiap makhlukKu, Aku jadikan engkau untuk tugasmu itu, dan kini matilah engkau." Maka matilah Malaikulmaut diperintah mencabut nyawanya sendiri, maka ia sendiri, tiba-tiba ia menjerit, yang andaikata waktu itu makhluk lain masih hidup nescaya mereka semua akan mati kerana jeritan Malaikulmaut itu, lalu ia berkata: "Andaikan saya mengetahui bahawa pencabutan roh itu seberat ini nescaya aku akan lebih lunak ketika mencabut roh-roh orang mukmin." Kemudian matilah Malaikulmaut dan tiada tinggal satupun dari makhluk Allah s.w.t. Kemudian Allah s.w.t. berfirman kepada dunia yang rendah ini: "Dimanakah raja-raja dan putera-putera raja, dimanakah raksasa-raksasa dan putera-putera raksasa yang makan rezekiKu tetapi menyembah lainKu." Kemudian Allah s.w.t. berfirman: "Limanil mulkil yaum? Lillahilwahidil qahhar." (Yang bermaksud) Siapakah yang mempunyai hak milik pada hari ini?. Pertanyaan ini tidak ada yang menjawab, maka Allah s.w.t. sendiri menjawab: "hanya bagi Allah yang tunggal dan memaksa segala sesuatu."

Kemudian Allah s.w.t. menyuruh langit menurunkan hujan bagaikan air mani lelaki selama empat puluh hari, sehingga air telah mengenang diatas segala sesuatu setinggi hasta, maka Allah s.w.t. menumbuhkan makhluk bagaikan tumbuhnya sayur-sayuran sehingga sempurna kerangka badannya sebagaimana semula dahulu, kemudian Allah s.w.t. menyuruh (berseru): "Hiduplah hai Israfil dan Hamalatularsyi." Maka hiduplah mereka. Lalu Allah s.w.t. menyuruh Israfil meletakkan sangkakala dimulutnya, lalu Allah s.w.t. menyuruh Israfil meniupnya untuk membangkitkan, maka keluarlah roh-roh bagaikan lebah telah memenuhi angkasa antara langit dan bumi, lalu masuklah roh itu kedalam jasad didalam hidung, maka bumi mengeluarkan mereka.

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Saya pertama orang yang keluar dari bumi." Dalam lain hadis: "Sesungguhnya Allah s.w.t. jika telah jika telah menghidupkan Malaikat Jibrail, Mika'il, Israfil, maka mereka pergi kekubur Nabi Muhammad s.a.w. membawa buraq dan perhiasan-perhiasan syurga, maka terbuka bumi untuk Baginda Rasulullah s.a.w. dan ketika melihat Jibril segera bertanya: "Ya Jibril, bagaimana ummatku? (Apakah yang diperbuat oleh Allah s.w.t. terhadap ummatku?) Jawab Jibril: "Terimalah khabar gembira, kerana kau pertama yang kuluar dari bumi." Kemudian Allah s.w.t. menyuruh Israfil meniup sangkakala, tiba-tiba serentak mereka bangkit melihat keadaan.

Abu Hurairah r.a meriwayatkan: "Maka keluarlah mereka dari kubur mereka dalam keadaan telanjang bulat, menuju kepada Tuhan mereka , kemudian berhenti disuatu tempat selama 70 tahun, Allah s.w.t. membiarkan mereka, tidak melihat atau memutuskan keadaan mereka, mereka menangis sehingga habis air mat, dan mengeluarkan darah dan peluh sehingga banjir sampai kemulut, kemusian mereka dipanggil ke Mahsyar, mereka keburu-buruan menuju panggilan itu, maka apabila telah berkumpul semua makhluk, jin, manusia dan lain-lainnya, tiba-tiba terdengar suara yang keras dari langit, maka terbuka langit dunia dan turun daripadanya sepenuh penduduk bumi dari para Malaikat, dan mereka langsung berbaris, lalu bertanya: "Apakah ada diantara kamu yang membawa perintah Tuhan untuk hidab?" Dijawab: "Tidak ada." Kemudian turun ahli langit kedua dan berbaris pula, kemudian turun prnduduk langit ketiga, dan seterusnya sampai langit ketujuh, masing-masing berlipat dari yang sebelumnya dan semua Malaikat itu melindungi penduduk bumi."

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Sesungguhnya Allah s.w.t. akan menyuruh langit dunia maka terbelah dan mengeluarkan semua Malaikat yang ada didalamnya, maka turun semuanya dan mengepung bumi dengan apa yang ada dibumi, kemudian langit kedua dengan isinya, kemudian yang ketiga dengan isinya, kemudian keempat dengan isinya, kemudian kelima dengan isinya, kemudian keenam dengan isinya sehinggalah merupakan tujuh barisan Malaikat, setengahnya dikepung oleh setangahnya, sehingga penduduk jika pergi kemana sahaja mereka mendapati tujuh berisan Malaikat itu seperti mana firman Allah s.w.t.: "Ya ma'syaral jinni wal insi inis tatha' tum an tanfudzu min aqtharissamawati wal ardhi fan fudzu la tanfudzuna illa bisulthan." (Yang bermaksud) "Hai para jin dan manusia jika kamu dapat menembus langit dan bumi, maka silakan menembusnya. Dan kamu tidak akan menembusnya kecuali dengan kekuatan."

Firman Allah s.w.t. lagi: "Wayauma tasyaqqaqussama'u bil ghomami wanuzzilal malaikatu tanzila." (Yang bermaksud) "Dan pada hari terbelahnya langit dengan awan, dan diturunkan para Malaikat dengan seketika."

Abu Hurairah r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: Allah s.w.t. telah berfirman: "Hai para jin dan manusia, aku nasihatkan kepadamu, sesungguhnya yang tercatat dalam lebaran hanya amalmu sendiri, kerana itu siapa yang mendapatkan didalamnya kebaikan, hendaklah mengusapkan : Alhamdulillah dan siapa yang mendapat lain dari itu, maka jangan menyalahkan yang lain kecuali dirinya sendiri. Kemudian Allah menyuruh jahannam, maka keluar daripadanya binatang yang panjang mengkilat gelap lalu berkata-kata. Maka Allah berfirman: "Alam a'had ilaikum ya bani Adama alla ta'budusy syaithana innahu lakum aduwwun mubin. Wa ani'buduni hadza shiraatum mustaqim. Walaqad a adholla minkum jibilla katsiera afalam takuni ta'qilun. Hadzihi jahannamullati kuntum tu'aduun. Ish lauhal yauma bima kuntum takfurun. (Yang bermaksud) Tidak Aku telah berpesan kepadamu: Jangan menyembah syaitan, sesungguhnya ia musuhmu yang nyata-nyata. Dan sembahlah Aku. Inilah jalan yang lurus. Dan ia telah menyesatkan ummat-ummat yang banyak dari kamu. Apakah kamu tidak berakal (berfikir) dan menyedarinya. Inilah neraka jahannam yang telah diancamkan (Peringatan) kepadamu. Masuklah kamu kini, oleh sebab kekafiranmu."

Maka pada saat itu bertekuk lutut tiap-tiap ummat, sebagaimana firman Allah s.w.t.: "Wa tara kulla ummatin jatsiyatan kullu ummatin tud'a ila kitabiha." (Yang bermaksud) Disini kamu melihat tiap-tiap ummat (orang) bertekuk lutut, tiap ummat dipanggil untuk menerima suratan amalnya." Lalu Allah s.w.t. memutuskan pada semua makhlukNya. Dan antara binatang-binatang buas atau ternak, sehingga kambing-kambing yang tidak bertanduk diberi hak membalas kambing yang bertanduk, kemudian diperintahkan menjadi tanah semua binatang-binatang itu. Dan disaat itu orang kafir berkata: "Aduh sekiranya aku menjadi tanah." Kemudian Allah s.w.t. memutuskan antara semua hambaNya.

Nafi' dari Ibn Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Manusia akan dibangkitkan kembali kepada Tuhan pada hari kiamat, sebagaimana keadaan mereka ketika dilahirkan dari perut ibunya telanjang bulat. Siti Aisyah berkata: "Laki perempuan berkumpul ya Rasullullah? Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Ya." Siti Aisyah berkata: "Alangkah malunya, kemaluanku dapat dilihat setengah pada setengahnya." Nabi Muhammad s.a.w. sambil memukul bahu Aisyah bersabda: "Hai puteri dari putera Abu Quhafah, kesibukan orang-orang pada saat itu tidak memungkinkan akan melihat itu, orang-orang pada mengarahkan pandangan kelangit, berdiri selama empat puluh tahun tidak makan, tidak minum, ada yang berpeluh sampai tumit, sampai betis, sampai perut dan ada sampai mulut, kerana lamanya berhenti, kemudian berdiri para Malaikat mengelilingi arsy, lalu Allah s.w.t. menyuruh menyeruan nama fulan bin fulan, maka semua yang hadir melihat-lihat orangnya, lalu keluar prang itu untuk menghadapi Tuhan Rabbul A'alamin. Dan bila telah melihat Rabbul A'alamin dipanggil orang-orang yang pernah dianiaya oleh orang itu untuk diberikan dari hasanat kebaikannya kepada orang-orang yang teraniaya itu, kerana pada saat itu tidak ada pembayaran dengan mas, perak (dinar, dirham), maka orang-orang selalu menagih sehingga habis hasanatnya, maka diambilkan dari dosa-dosa orang-orang yang dianiaya itu untuk dipikulkan kepadanya, kemudian jika selesai semua maka diperintahkan: "Kembali ketempatmu dalam neraka hawiyah (jahannam) kerana pada hari ini tidak ada dhulum." (penganiyaan), sesungguhnya Allah amat segera perhitunganNya. Maka pada saat itu tidak ada seorang Malaikat yang muqarrab atau Nabi Rasul melainkan merasa bahawa tidak akan selamat, kecuali jika mendapat perlindungan Allah s.w.t."

Mu'adz bin Jabal r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Laa tazulu qadamaa abdin hatta yus'ala an arba. An umrihi fima afnaahu wa'an jasadihi fima ablaahu wa'an ilmihi ma amila bihi wa'an maalihi min aina iktasabahu wafima anfaqahu. (Yang bermaksud) Tidak dapat bergerak kaki seorang hamba sehingga ditanya tentang empat: Umurnya digunakan apa sampai habis. Dan badannya dalam apa ia rosakkan. Dan ilmunya apa ia pergunakan (apakah diamalkan). Dan hertanya dari mana ia dapat dan kemana ia keluarkan.

Ikrimah berkata: Seorang ayah akan memegang anaknya pada hari kiamat dan berkata: "Saya ayahmu ketika didunia." Maka anak itu memuji kebaikannya lalu ayah itu berkata: "Hai anak, kini saya berhajat kepada hasanatmu yang sekecil dzarrah, kalau-kalau saya dapat selamat dengan itu dari apa yang kau lihat ini." Jawab anaknya: "Saya juga takut dari apa yang kau takutkan itu kerana itu tidak dapat memberikan kepadamu sedikitpun." Lalu pergi kepada isterinya dan berkata kepadanya: "saya dahulu suamimu didunia." Maka dipuji oleh isterinya, lalu berkata: "Saya ini minta kepadamu satu hasanat, kalau-kalau saya boleh selamat dari apa yang kau lihat ini." Jawab isterinya: "saya juga takut dari itu terhadap diriku seperti engkau." Sepertimana firman Allah s.w.t. yang berbunyi: "Wain tad'u muts qalatun ila himliha laa yuhmal minhu syai'un walaukaana dza qurba." (Yang bermaksud) "Dan orang keberatan pikulannya itu jika memanggil lain orang untuk memikulkan sebahagian tidak akan dipikulkan sedikitpun, meskipun yang dipanggil itu kerabat yang dekat."

Ibn Mas'ud berkata: Nabi Muhammad s.a.w. bersabda yang berbunyi: "Innal kafir layul jamu biaroqihi walau ilaannar. (Yang bermaksud) Orang kafir akan tenggelam dalam peluhnya kerana lamanya hari itu sehingga ia berdoa: "Ya Tuhan, kasihanilah aku, meskipun masuk kedalam neraka."

Abu Ja'far meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Tiada seorang nabi melainkan ia mempunyai doa yang mustajab, dan semuanya sudah menggunakan doa itu didunia, sedang saya masih menyimpan doa itu, untuk saya gunakan sebagau syafa'at bagi ummatku pada hari kiamat. Ingatlah bahawa sayalah yang terkemuka dari semua anak Adam dan itu bukan bangga, dan saya juga yang pertama bangkit dari bumi, juga bukan kerana bangga, dan panji Alhamd ditanganku pada hari kiamat yang dibawahnya ada Adam dan anak cucunya, juga tidak bangga dengan itu. Pada kiamat kesukaran dan kerisauan manusia akan bertambah dahsyat sehingga mereka datang pada Nabi Adam a.s. dan berkta: "Hai Abulbasyar (Ayah dari semua manusia), berikan syafa'atmu (bantuanmu) bagi kami dengan minta Tuhan, supaya segera menyelesaikan kami ini. Jawab Adam: "Itu bukan bagian saya, saya telah diusir keluar dari syurga kerana dosaku, dan kini aku tidak memikirkan sesuatu kecuali diriku sendiri, lebih baik kamu pergi kepada Nuh a.s. kerana ia sebagai Nabi yang pertama. Maka mereka pergi kepada Nuh dan berkata: "Tolonglah kamu mintakan kepada Tuhan supaya lekas membebaskan kami." Jawab Nabi Nuh a.s.: "Bukan bagianku, saya telah mendoakan penduduk bumi sehingga tenggelam semuanya, dan kini tidak ada yang aku fikirkan kecuali diriku sendiri, tetapi kamu lebih baik pergi kepada Nabi Ibrahim a.s. Khalilullah. Maka pergilah mereka kepada Nabi Ibrahim a.s. dan berkata: "Tolonglah kami disisi Tuhan supaya segera memutuskan urusan kami." Jawab Nabi Ibrahim a.s: "Itu bukan urusanku sebab saya telah dusta tiga kali. Rasulullah s.a.w. bersabda: " keriga-tiganya itu kerana mempertahankan agama Allah iaitu ketika ia diajak keupacara kaumnya, lalu ia menyatakan: "Inni saqiem (Sesungguhnya saya sakit), kali kedua ketika berkata: "Bal fa'alahu kabiruhum hadza." (Yang bermaksud) "Bahwa yang merosakkan berhala-berhala ini hanya ini lah yang terbesar dan kali ketiga ketika isterinya akan diganggu oleh Raja yang zalim, lalu ia berkata: "ini saudaraku." kerana itu kini tidak ada sesuatu yang merisaukan hatiku kecuali bagaimana nasibku, tetapi kamu pergi kepada Musa a.s sebagai Kalimullah yang langsung mendengar firman-firman Allah. Maka mereka langsung pergi kepada Nabi Musa a.s. dan berkata: "Tolonglah kami, gunakan syufa'atmu untuk mengadap Tuhan supaya menyelesaikan urusan kami ini." Jawab Nabi Musa a.s.: "Itu bukan urusanku, saya pernah membunuh orang tanpa hak, dan kini aku tidak memikirkan kecuali nasib diriku, tetapi kamu pergi kepada Nabi Isa a.s. Ruhullah dan Kalimatullah." Maka segera mereka pergi kepada Nabi Isa a.s dan berkata: "Berilah jasa syafa'atmu. mintalah kepada Tuhan supaya segera meringankan penderitaan kami ini." Jawabnya: "Saya telah diangkat bersama ibuku oleh orang-orang sebagai Tuhan, dan kini tidak ada sesuatu yang merisaukan aku kecuali urusanku sendiri, tetapi bagaimana pendapatmu kalau ada barang terbungkus dan ditutup, apakah dapat mencapai barang itu jika tidak dibuka penutupnya?" jawab mereka: "Tidak.' Maka ia berkata: "Sesungguhnya Nabi Muhammad s.a.w. itu penutup dari semua nabi-nabi, dan Allah telah mengampunkan baginya apa yang lalu dan yang kemudian, lebih baik kamu pergi kepadanya.Maka datanglah orang-orang itu kepadaku, lalu saya jawab kepada mereka: "Baiklah, sayalah yang akan membantu sehingga Allah mengizinkan bagi siapa yang dikehendakinya dan diredhainya, maka tinggal sekehendak Allah." Kemudian bila Allah hendak menyelesaikan makhlukNya, maka ada seruan: "Dimanakah Muhammad dan ummat-ummatnya?" Maka kamilah yang terakhir didunia, dan yang pertama-tama hisabnya pada hari kiamat. Lalu aku berdiri bersama ummat-ummatku, maka ummat-ummat itu membukakan jalan untuk kami, sehingga ada suara, hampir saja ummat ini semuanya merupakan nabi-nabi, kemudian aku maju kepintu syurga dan mengetukmnya, lalu ditanya: "Siapakah itu?" Jawabku: "Nabi Muhammad Rasullullah." Lalu dibukakan dan segera aku masuk dan bersujud kepada Tuhan serta memuja muji kepada Tuhan dengan pujian yang belum pernah diucapkan oleh seorang pun sebelumku, kemudian aku diperintah: Irfa' ra'saka wa qul yusina' wasai tu'tha, wasy fa tusyaffa." (Yang bermaksud) Angkatlah kepalamu, dan katakan akan didengar, dan mintalah akan diberikan syafa'atmu akan diterima.". Maka saya memberikan syafa'atku pada orang-orang yang didalam hatinya ada seberat semut (dzarrah) atau jagung dari iman keyakinan disamping syahadat an la ilaha illallah wa anna Muhammad Rasulullah."

Umar bin Alkhoththob r.a. ketika masuk kemasjid bertemu dengan Ka'bul Ahbar sedang memberikan nasihat pada orang ramai, maka Umar berkata kepadanya: "Berilah kami nasihat dan cerita-cerita yang dapat menambahkan takut kepada Allah s.w.t." Maka Ka'bul Ahbar berkata: "Sesungguhnya ada Malaikat-malaikat yang dijadikan oleh Allah s.w.t. berdiri tegak tidak pernah membongkokkan punggung mereka, dan yang lain sujud tidak pernah mengangkat kepalanya sehingga ditiup sangkakala, dan mereka bertasbih: Subhanakallahumma wabihamdika ma abadnaaka haqqa ibadatia wa haqqa ma yanbaghi laka an tu'bada. (Yang bermaksud) Maha suci Engkau ya Allah dan segala puji bagiMu, kami tidak dapat beribadat kepadaMu sepenuh ibadat yang layak kepadaMu, yang layak bagiMu untuk disembah. Demi Allah yang jiwaku ada ditangannya, neraka jahannam akan diperdekatkan pada hari kiamat lalu bergemuruh dan bila telah dekat ia bergemuruh dengan satu suara dan disaat itu tidak ada seorang nabi atau orang yang mati syahid melainkan ia bertekuk lutut jatuh, maka tiap nabi, syahid atau siddiq hanya berdoa: "Ya Allah, saya tidak minta kecuali keselamatan diriku sehingga nabi Ibrahim lupa pada Ismail dan Ishak sambil berkata: "Ya Tuhan, aku khalilullah Ibrahim, dan pada saat itu andaikan engkau, hai putera Khoththob mempunyai seperti amal tujuh puluh nabi, nescaya kau mengira bahawa dirimu tidak akan selamat." Maka menangislah semua yang hadir.

Ketika Umar melihat keadaan itu, lalu Umar berkata: "Hai Ka'ab, berikan kepada kami khabar yang menggembirakan." Maka berkata Ka'ab: Sesungguhnya bagi Allah s.w.t. ada 313 syari'ah, tidak seorang yang menghadap kepada Allah s.w.t. dengan salah satu syari'at itu asal disertai dengan Khalimah laa ilaha illallah melainkan pasti dimasukkan oleh Allah s.w.t kedalam syurga demi Allah, andaikan kamu tahu besarnya rahmat Allah s.w.t., nescaya kamu malas beramal. Hai saudara-saudara, bersiap-siaplah menghadapi hari kiamat itu dengan amal yang soleh, dan menjauhi ma'siyat sebab tidal lama kau akan menghadapi kiamat dan menyesal tihadap masa hidupmu yang terbuang sia-sia, ketahuilah bahawa bila kau mati bererti telah tiba hari kaimatmu, sebagaimana kata Almughirah bin Syu'bah: "Kamu menantikan hari kiamat, padahal kiamatmu ialah saat kematianmu."

Alqomah bin Qays ketika hadir janazah lalu ia berdiri diatas kubur dan berkata: "Adapun hamba ini maka telah tiba kiamatnya, sebab seorang mati maka melihat segala persoalan hari kiamat, iaitu syurga, neraka dan Malaikat, dan ia tidak dapat berbuat suatu amal, maka ia bagaikan seorang yang berada pada hari kiamat, dan ia akan bangkit pada hari kiamat menurut keadaannya disaat matinya, maka sesungguhnya untung siapa yang penghabisan amalnya kebaikan."

Abu Bakar Alwaasithi berkata: Keuntungan yang besar itu dalam tiga perkara iaitu hidup, mati dan kiamat. Adapun keuntungan hidup iaitu bila digunakan dalam taat kepada Allah s.w.t, dan keuntungan mati bila ia mati dalam khalimat Syahadat iaitu Laailaha illallah dan keuntungan hari kiamat bila bangkit dari kubur disambut dengan berita bahawa syurga tersedia untuknya."

Yahya bin Mu'adz Arrazi ketika dibacakan dimajlisnya ayat yang berbunyi: "Yauma nahsyurul muttqina ilarrahmani. Wa nasuqul mujrimina ila jahannama wirda." (Yang bermaksud) "Pada hari kiamat itu Kami akan menghantar orang yang taqwa menghadap Arahman (Allah s.w.t.) berkenderaan, sedang orang-orang yang durhaka Kami iring keneraka berjalan kaki dan merasa haus."

Lalu ia berkata: "Tenang-tenanglah hai manusia, kamu kelak akan dihadapkan kepada Allah s.w.t. berduyun-duyun, dan menghadap pada Allah s.w.t. satu persatu, dan akan ditanya semua amalmu secara terperinci kalimat demi kalimat, sedang para wali dihantar menghdap pada Allah s.w.t. berkenderaan, dan orang-orang yang durhaka didorong keneraka jahannam berbondong-bondong, dan semua akan terjadi bila bumi telah dilenyapkan, dan tiba Tuhanmu sedang Malaikat berbaris-baris, dan dihidangkan jahannam sebagai ancaman. Saudara-saudaraku, berhati-hatilah kamu dari kengerian sehari yang perkiraannya sama dengan lima puluh ribu tahun (didunia), hari yang mengetarkan, duka cita dan menyesal., itulah hari yang besar, hari bangkitnya semua manusia untuk menghadap kepada Rabbul Alamien, hari perhitungan dan pertimbangan dan pertanyaan, hari kegoncangan, yang pasti, yang menakutkan, hari kebangkitan, hari dimana tiap manusia akan melihat apa yang telah dilakukannya. Hari dimana semua manusia dalam berbagai bentuk akan melihat amal perbuatannya, hari dimana wajah manusia putih berseri-seri dan lain wajah hitam, hari dimana seseorang tidak dapat menolong kerana lainnya, dan tidak berguna segala tipu daya, hari dimana seorang ayah tidak dapat membantu anaknya sedikit pun, hari dimana bahayanya bertebaran meluas, hari dimana tidak diterima uzur orang-orang yang zalim dan tetap mereka mendapat kutukan (laknat) serta siksa yang keji, pada hari dimana tiap manusia harus mempertahankan dirinya sendiri, pada hari dimana tiap ibu akan lalai terhadap bayi yang disusuinya, bahkan tiap ibu yang mengandung akan menggugurkan kandungannya dan orang-orang bagaikan orang mabuk tetapi tidak mabuk kerana minum arak, hanya kerana ngerinya siksaan Allah s.w.t. yang sangat keras."

Muqatil bin Sulaiman berkata: "Makhluk akan berdiri menanti pada hari kiamat selama seratus tahun, tenggelam dalam peluhnya sendiri dan seratus tahun dalam kegelapan mereka bingung sedang seratus tahun lagi sibuk bagaikan gelombang mengajukan tuntutan kepada Tuhan. Sesungguhnya hari kiamat itu sekira lima ribu tahun, tetapi bagi seorang mukmin yang ikhlas bagaikan sesaat, kerana itu wahai orang yang sihat akal hendaklah sabar terhadap penderitaan dunia dalam melaksanakan taat kepada Allah s.w.t. untuk memudahkan bagimu segala kesukaran-kesukaran hari kiamat."

Manfaat Mempunyai8 Wajah Gak ter Lalu Ganteng

Tenang semua itu ada hikmahnya kok, yah begitulah nasihat yang seharusnya diberikan pada orang-orang yang wajahnya "kurang baik alias gak tampan" (saya termasuk kali hehe). karena gak semua orang gak tampan itu dirugikan,, nah supaya kita bersyukur atas kejelekan wajah kita ini 8 keuntungan menjadi orang yang gak tampan..

Saya rasa tidak ada orang yang ingin dilahirkan jadi orang jelek karena semua ingin lahir dengan rupa yang baik dan setelah besar tumbuh dan berkembang menjadi orang yang cakep yaitu kalau laki-laki itu ganteng dan
kalau perempuan itu cantik. Tapi apa mau dikata kita tidak bisa memilih dan penampilan merupakan anugerah dari Sang Maha Kuasa.

Sebenarnya orang yang memiliki wajah atau penampilan yang relatif jelek itu tidak selalu membawa berkah karena semua ada hikmah atau keunggulan tertentu yang belum tentu bisa diraih oleh orang yang berpenampilan relatif baik. Diantaranya yaitu :

1. Tidak Banyak Gangguan Untuk Mengembangkan Diri
Orang yang berwajah jelek dan biasa saja punya banyak waktu luang untuk pengembangan diri karena tidak banyak gangguan dengan pacaran, dikejar penggemar, digoda lawan jenis, ditawari jadi foto model, kerja part time yang mengumbar kelebihan fisik, dan berbagai gangguan lain akibat keunggulan fisik. Terdapat waktu banyak untuk belajar dan berkarir labih serius untuk mempersiapkan masa depan yang akan dijalani nanti.

2. Tidak Mengalami Patah Hati Yang Serius
Kalau selama remaja tidak memikirkan masalah pacaran maka tidak mungkin ada rasa sakit hati karena diputuskan pacar, dikhianati pacar, rasa cemburu buta, dan lain sebagainya. Paling-paling hanya iri sama orang lain karena jomblo dan cemburu karena lawan jenis yang kita suka mesra dengan orang lain.

3. Mendapat Jodoh Yang Serius Dan Baik
Jika serius menggarap masa depan dan akhirnya mendulang sukses, pintar serta kemapanan maka tidak mungkin jodoh akan datang sendiri karena dari sisi bobot bibit bebet terpenuhi bobot dan bebet. Dengan kondisi sukses maka orang jelek bisa memperbaiki penampilan diri dengan uang yang melimpah sehingga memperbesar mendapat pasangan yang berkualitas baik. Tetapi jangan terlalu mengharap yang high quality karena cukup pandai dan baik saja itu sudah cukup untuk membentuk keluarga yang bahagia. Tidak perlu dapat jodoh yang cakep di fisik saja karena justru bisa menimbulkan masalah jika orang itu tidak memiliki itikad baik dan juga terlalu lugu / polos.

4. Lebih Bisa Menjaga Kesucian (Keperawanan / Keperjakaan)
Orang yang jelek / biasa yang memiliki iman yang kuat kurang dilirik lawan jenis untuk diajak melakukan seks bebas sehingga banyak terhindar dari perbuatan dosa, dari pergaulan bebas yang salah jalan, dari pengaruh ajakan narkoba, rokok, minuman keras, dsb. Setelah dewasa pun akan punya rasa percaya diri dan nilai lebih dari orang yang terjerumus pergaulan sesat. Orang yang jelek atau biasa saja bisa juga terjerumus jika tidak punya iman hanya sebagai orang yang diperalat oleh lawan jenis untuk pemuas nafsu, pemorotan uang, dll. Yang pasti setelah dewasa dan sadar orang jelek / biasa akan lebih menyesal dari yang berpenampilan oke.

5. Punya Banyak Kesempatan Untuk Mencengangkan Orang Lain
Orang yang mukanya biasa ke bawah biasanya kurang diperhitungkan dan dianggap masa depan akan biasa-biasa atau di bawah standard. Namun jika serius menggarap masa depan dan berhasil maka orang yang menganggap rendah kita akan tercengang hebat dan iri. Para lawan jenis pun dari yang acuh bisa berubah menjadi suka karena kepandaian dan kesuksesan yang telah diraih dengan kerja keras hasil banting tulang sendiri.

6. Minim Gangguan Setelah Berkeluarga
Orang yang memiliki muka yang jelek dan biasa umumnya kurang dilirik oleh pihak luar yang dapat menghancurkan koharmonisan rumah tangga yang sedang berjalan. Yang ada mungkin pihak luar yang hanya suka dengan harta yang dimiliki oleh keluarga itu. Dengan begitu bagi orang jelek / biasa yang pandai dan beriman, rintangan hidup semacam itu tidak akan diindahkan.

7. Meminimalisir Berbagai Tindak Kejahatan / Kriminalitas Seksual
Memiliki wajah yang dianggap bagus akan membahayakan kita ketika masih kecil dan remaja yang umumnya memiliki pemikiran yang polos. Ada banyak orang dewasa yang suka memangsa anak di bawah umur serta orang dewasa yang senang menjerumuskan pemuda pemudi abg ke lembah hitam. Memiliki anak yang secara umum dinilai cakep akan lebih membuat kita waswas karena akan lebih aktif dalam menarik rasa suka dari teman sebaya maupun yang lebih tua. Jika tidak diawasi dan dibekali dengan baik, masa depannya bisa hancur berantakan dalam sekejap.

8. Lebih Dihargai Karena Kemampuan Murni & Keimanan
Seseorang yang cerdas / pandai dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki serta memiliki keimanan yang baik di sisi agama sehingga memberikan sumbangsih yang besar bagi masyarakat umum akan jauh lebih dihargai oleh orang lain dan juga Tuhan. Berbeda dengan orang yang cakep secara fisik namun otaknya biasa dan perilakunya kurang baik di mata masyarakat. Mungkin orang segan kerena dia cakep tapi di belakang akan dicemoh. Orang jelek yang bodoh akan sangat berbahaya di masa depan, karena akan kalah bersaing dengan orang cakep yang bodoh. Tetapi orang jelek yang cerdas akan bisa memiliki ribuan anak buah yang cakep-cakep.


Sumber : http://sourceflame.blogspot.com/2010/11/8-manfaat-memiliki-wajah-kurang-ganteng.html

Rabu, 03 November 2010

24 Rekor Dunia Yang Dimiliki Indonesia


1.Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni).

2. Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2)

3. Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.

4. Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hampir penduduk Indonesia (sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.

5. Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.

6 Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia . Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.

7. Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia . Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.

8. Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).

9. Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus’¬ yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.

10. Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

11. Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.

12. Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).

13. Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.

14. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

15. Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.

16. Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).

17. Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.
18. Biodiversity Anggrek terbeser didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.

19.Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.

20. Binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bias mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.

21. Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.22. Memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.

23. Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.

24.Ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.

Sumber : http://surabayacybercity.blogspot.com/2010/10/24-rekor-dunia-yang-dimiliki-indonesia.html

Sekolah Indonesia Jadi Favorite Di Luar Negeri


Indonesia ternyata memiliki sekolah yang membanggakan di luar negeri. Indonesian International School (IIS) di Yangon, Myanmar, merupakan salah satu sekolah favorit dan bergengsi di negeri berpenduduk 5,8 juta jiwa tersebut.

Dibandingkan dengan sekolah di Jakarta, secara fisik bangunan IIS Yangon tidak ada yang istimewa dan biasa-biasa saja. Namun, sekolah yang telah berdiri sejak Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Uni-Myanmar ini menjadi sekolah incaran para orang tua murid.

Setiap tahun ajaran baru, sekolah ini tidak pernah kekurangan murid. Bahkan, IIS harus memberlakukan seleksi yang ketat akibat banyaknya murid yang mendaftar. “Daya tampung kita sangat terbatas, padahal peminatnya cukup banyak. Kita pun memberlakukan seleksi ketat,” ungkap Kepala Sekolah IIS Yangon Yustinus Sudarmo. Saat ini IIS memiliki 420 orang siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA. Dari jumlah itu, hanya 18 siswa yang merupakan warga negara Indonesia. Mayoritas mereka adalah anak-anak staf KBRI di Yangon. Sementara sisanya berasal dari anak-anak pejabat lokal di Myanmar, anak dubes (duta besar) negara asing, dan para pengusaha.

Selain menjadi favorit anak para pejabat, sekolah yang terletak di 100 Lower Kyimyindine Road Ahone Township, Yangon, ini juga terkenal memiliki lulusan yang berprestasi. Banyak lulusan IIS yang kemudian melanjutkan sekolah ke universitas terkenal di Singapura dan negara-negara lain. “Menurut para orang tuanya, mereka tidak memiliki kendala apa pun saat melanjutkan sekolah di luar Myanmar,” ujarnya.

IIS memang memberlakukan kurikulum internasional sejak 2004. Kurikulum itu dipadukan dengan kurikulum Indonesia. Meski mayoritas muridnya bukan warga Indonesia, IIS memberlakukan muatan wajib untuk bahasa Indonesia. Sehari dalam satu minggu, para siswa wajib berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. “Bahasa Indonesia menjadi muatan wajib. Bayangkan saja kalau setiap tahun kita bisa meluluskan 20 orang siswa asal Myanmar yang bisa berbahasa Indonesia, dampak positifnya sangat luar biasa bagi kita,” terang Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Uni-Myanmar Sebastianus Sumarsono.

IIS juga menjadi duta seni bagi Indonesia. Selain bahasa Indonesia, para siswa juga dikenalkan budaya Indonesia. Mulai dari tari-tarian hingga musik tradisional. “IIS juga mengemban misi budaya. Untuk guru seni, kita mempunyai satu guru lulusan ISI Yogyakarta, Pak Lukman Fauzi,” ujar Sumarsono.

Selain di Yangon, Indonesia International School juga tersebar di Kuala Lumpur, Tokyo, Singapura, Damaskus, Bangkok, Royadh dan Kairo. Namun diakui, hanya IIS Yangonlah yang paling pesat perkembangannya baik dari segi peserta didik, lulusan, maupun segi pendidikan lainnya.

Mengungkap Tentang Hari Kiamat

Bagian Pertama

"Apabila bumi digoncangkan dengan sekeras-kerasnya, dan gunung-gunung dihancurkan selumat-lumatnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan." (QS. 56:4-6)

"Ketika bumi digoncangkan sekeras-kerasnya, dan bumi mengeluarkan semua isinya, manusia bertanya: 'Mengapa menjadi begini ?', dihari itu bumi akan menceritakan beritanya bahwa Tuhanmu telah memerintahkan seperti itu." (QS. 99:1-5)

"Wahai manusia, insyaflah pada Tuhanmu, bahwa goncangan Sa'ah itu adalah sesuatu yang amat dahsyat." (QS. 22:1) Sungguh luar biasa sekali kejadian hari itu, hari dimana Allah menepati janji-Nya kepada semua makhluk-makhluk ciptaan-Nya, hari dimana tidak ada satupun yang dapat memberikan pertolongan dan hari yang tiada satu juga tempat bersembunyi. Bahkan meskipun makhluk itu pergi keplanet Saturnus sekalipun, begitu kata Qur'an.

Pergilah kamu kepada planet [zhillu] yang mempunyai 3 lingkaran, yang tiada lindungan karena dia tetap tidak akan menyelamatkan dari bencana [Sa'ah] bahwa dia [Sa'ah] melontarkan percikan api laksana balok seolah dia iringan [cahaya] yang kuning. Kecelakaan pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan [kebenaran]. (QS. 77:30-34)

Saturnus adalah planet nomor 2 besarnya dalam tata surya bumi kita ini dengan diameter 120,536 km (equatorial) dengan berat massa 5.68e26 kg dan mengorbit dengan jarak 1,429,400,000 km [atau sekitar 9.54 AU] dari matahari. Misi tak berawak yang pertama kali menyelidiki planet Saturnus ini oleh Pioneer 11 dalam tahun 1979 yang disusul oleh Voyager 1 dan Voyager 2. Saat ini sebuah pesawat tak berawak yang lain dan dilengkapi peralatan yang lebih canggih bernama Cassini tengah dalam perjalanan menuju planet Saturnus dan diperkirakan akan tiba pada tahun 2004.

Planet Saturnus memiliki angkasa yang kaya akan Hidrogen dengan sabuk-sabuk awan yang memantulkan sinar matahari dengan baik. Dan 3 lapis jaringan cincin [lingkaran] seputar Equator Saturnus yang indah itu memperhebat kecemerlangan planet tersebut. Lingkaran cincin itu sendiri diduga terdiri dari debu halus, kerikil kecil atau bulir-bulir es yang tak terhingga banyaknya. Planet ini memiliki 10 buah bulan dan satu diantaranya baru ditemukan pada tahun 1966.

Itulah dia hari kiamat, hari Sa'ah /waktu kehancuran total yang ditentukan/, Yaumul Hasrah /hari penyesalan/, Yaumul Muhasabah /hari perhitungan/, Yaumul Wazn /hari pertimbangan/ dan sejumlah nama lain yang kesemuanya menunjukkan mengenai kiamat yang akan terjadi dalam satu hitungan yang mengagetkan.

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Kapankah datangnya ?". Katakanlah:"Hanya disisi Tuhankulah pengetahuan /ilmu/ tentangnya; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. ia /Kiamat/ itu amat dahsyat untuk langit dan bumi. Dia tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu /pengetahuan/ tentangnya ada di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (QS. 7:187)

Bagaimanakah sebenarnya peristiwa pada hari tersebut jika kita menganalisanya dengan penganalisaan Qur'an dan Science ? Adakah kiamat itu diberlakukan oleh Allah secara begitu saja dan tanpa melalui proses alamiah ? Marilah kita telaah terlebih dahulu ayat-ayat Allah yang bersangkutan tentangnya didalam AlQur'an dan menghubungkannya dengan kajian Science.

Demi yang terbang dalam keadaan bebas, yang membawa beban berat yang bergerak dengan mudahnya dan membagi-bagi urusan; bahwasanya yang dijanjikan itu adalah benar. (QS. 51:1-5)

Demi yang meluncur dengan cepatnya dan memercikkan api yang merubah waktu subuh dan menimbulkan debu yang berpusat padanya sebagai satu kesatuan. Sungguh, manusia itu tidak tahu berterima kasih kepada Tuhannya. (QS. 100:1-6)

Pada hari meledaknya tata surya ini dengan bencana besar serta diturunkannya para malaikat secara bersungguh-sungguh. (QS. 25:25)

Pada hari tata surya ini digoncang dengan sebenar-benar goncangan dan orbit akan terlepas dengan luar biasa. (QS. 52:9-10)

Ketika matahari digulung (olehnya) dan bintang-bintang meluluh, tenaga alamiah pun terlepaskan [dari posisi orbitnya], relasi (hubungan molekul pada benda) ditinggalkan dan semua unsur dikumpulkan serta lautan mendidih. (QS. 81:1-6)

Tata surya akan pecah karenanya sebagai bukti janji-Nya ditunaikan; Sungguh, ini satu peringatan, barang siapa yang mau mengikuti niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (QS. 73:18-19)

Maha Besar Allah yang telah membukakan sedikit tabir rahasia-Nya kepada manusia mengenai hari perjanjian dengan segala kelogisannya yang sudah sepantasnya menjadi bahan pemikiran bagi kaum yang mau memikirkan serta bagi mereka yang benar-benar mengharapkan ridho dari Tuhannya.

Melalui AlQur'an, wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw sang utusan mulia sekitar 14 abad yang lalu ditanah Arabia telah menyajikan secara gamblang proses kehancuran tersebut berdasarkan data-data ilmiah yang mampu dicapai oleh pemikiran manusia diabad 20 ini.

AlQur'an memberitakan bahwa kehidupan dalam tata surya ini akan ditutup sekaligus secara mendadak dengan alasan dan pembuktian yang logis dan komplit. Hidup didunia ini adalah selaku ujian terhadap manusia yang akan menentukan nilai bagi setiap diri untuk ditempatkan pada golongan yang baik atau jahat diakhirat nanti yang berpokok pangkal pada ayat 51:56.

Dengan alasan ini teranglah bahwa hidup kini bukan terwujud dengan sendirinya tanpa ujung pangkal, bukan pula menjalani reinkarnasi dengan mati dan hidup berulang kali dengan jalan penitisan kepada makhluk/zat lainnya , malah sesuai dengan pemikiran wajar berdasarkan hukum kausalita yang berlaku.

Hari kehancuran total itu oleh AlQur'an dinamakan Sa'ah, yaitu waktu penutupan kehidupan massal yang ditentukan Allah, tak seorangpun yang dapat mengetahui kapan waktu pastinya sebagai satu pengujian kepada setiap diri mengenai Iman dan Ilmunya.

Tiada kejadian Sa'ah itu melainkan dalam sekejapan mata atau lebih cepat lagi. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 16:77)

Pada ayat 16:77 diatas telah disebutkan bahwa kedatangan Sa'ah itu terjadi dalam tempo yang sangat singkat, dan digambarkan kecepatannya melebihi kejapan mata.

Sekarang mari sejenak kita melihat ramalan James Scotti dari Universitas Arizona yang mengamati sebuah Asteroid yang diberi nama XF 11 melalui teleskop 36 inci pada 6 Desember 1997 dan menyatakan bahwa kemungkinan XF 11 itu bakal menghantam bumi pada tahun 2028.

Menurut perhitungan yang dilakukan pada 23 Maret 1998 lalu, posisi terdekat Asteroid XF 11 pada 26 Oktober 2028 adalah 600.000 mil atau 954.340 kilometer. Kecepatan obyek angkasa ini saat itu diperkirakan mendekati 13.914 km/detik, tulis sebuah laporan ilmiah yang dikeluarkan Donald K. Yeomans dan Paul W. Chodas, astronom NASA yang khusus melakukan prediksi garis orbit komet, asteroid, planet, dan benda angkasa lain di bawah sistem tata surya matahari, dengan bantuan komputer.

Perhitungan terakhir posisi XF 11 dilakukan berdasarkan pantauan astronom Eleanor Helin, Brian Roman, dan Ken Lawrence yang bersama Donald dan Paul tergabung dalam tim NEAT (Near Earth Asteroid Tracking) di Jet Propulsion Laboratory (JPL NASA), Pasadena AS. Perhitungan ini berarti mengandaskan ramalan bumi bakal kiamat 30 tahun lagi dan kembali ke zaman batu setelah sebuah asteroid selebar satu mil (1,6 kilometer) menghantam bumi.

Kedua pengamatan terhadap PHA 108 (potentially hazardous asteroid), yaitu kode yang diberikan terhadap XF 11 ini menyimpulkan, pada 2028, garis edarnya paling dekat dengan bumi, sekitar 50.000 mil saja. Jarak itu cukup dekat dengan daratan dan merupakan alamat buruk bagi penghuni bumi.

Peter Schelus, peneliti lain dari Mc Donald Observatory di Texas lalu memasuki percaturan. Awal Maret lalu, ia menggambarkan akan terjadi 88 hari ketika angkasa dipenuhi jalur asteroid yang berpijar. Garis pijar yang menggemparkan ini bisa disaksikan dengan mata telanjang di Eropa.

Jadwal kedatangan Asteroid XF 11, kata Peter, adalah pada 26 Oktober 2028 sore pukul 13.30 waktu pantai timur AS (atau 01.30 dini hari WIB). Saat itu, NEO (Near Earth Object), yaitu XF 11 sudah berada pada jarak 26.000 mil atau bisa lebih dekat lagi!

Kalau benar-benar terjadi, ya tadi itu, kehancuran total bagi segala peradaban di muka bumi. Berbagai analisis lalu bermunculan dalam bentuk terbitan terbatas, media cetak, tayangan film dokumenter, sampai mini seri televisi yang sanggup menyedot perhatian seluruh dunia, khususnya di AS.

Seperti artikel New Yorker edisi awal tahun yang menyebutkan, akibat tabrakan hebat dengan asteroid, separoh populasi bumi akan sirna. Kemudian sebuah film dokumenter yang ditayangkan Discovery selama dua jam sanggup membangkitkan kekhawatiran. Begitu juga film serupa arahan National Geographic.

Keberadaan XF 11 dan lintas orbitnya makin ramai diperbincangkan. Stasiun televisi NBC tak mau kalah dengan menyajikan miniseri Asteroid, memanfaatkan histeria massa.

Asteroid (kelas) XF 11 saat memasuki atmosfir bumi diperkirakan memiliki kecepatan 45.000 mil per jam atau sebanding dengan 100 kali kecepatan peluru yang ditembakkan. Ketika menghantam bumi, ledakan yang ditimbulkan setara dengan 500.000 megaton TNT (ukuran ledakan). Sebagai perbandingan, bom atom yang membumihanguskan Hiroshima diperkirakan sebesar 0,015 megaton. Kekuatan ini sanggup membentuk terowongan di atmosfir sepanjang lima mil. Hujan api dan perubahan cuaca pun terjadi secara drastis lantaran iklim global berubah. Sinar matahari terhalang oleh debu yang tersebar dalam jumlah besar di lapisan stratosfir.

Bumi memang berada pada daerah terpaan asteroid dan komet. Namun, atmosfir bumi melindungi penghuninya dari bebatuan ruang angkasa kecil seukuran butiran pasir atau kelereng yang setiap hari menghujani bumi. Kebanyakan asteroid mengikuti jalur edar antara dua planet, yaitu Mars dan Jupiter, tapi asteroid itu saling mempengaruhi dan bahkan terpengaruh oleh Jupiter. Akibatnya, sebagian asteroid keluar dari jalur dan kemudian memasuki orbit Mars atau Bumi.

Bintang berekor di malam hari adalah bukti benda ruang angkasa yang terbakar ketika memasuki atmosfir. Kebanyakan asteroid berdiameter 10 meter akan hancur sebelum menumbuk bumi. Walau demikian, masih ada beberapa pecahan yang sempat tiba di permukaan bumi.

Bagaimana kalau asteroid jatuh di laut? Jika jatuh di Laut Jawa misalnya, akan menimbulkan tsunami setinggi 130 meter. Dan mengakibatkan gelombang hebat yang menyapu kota-kota sejauh 10 mil dari garis pantai. Bukankah menurut para ilmuwan, punahnya dinosaurus akibat serangan meteor yang terjadi 65 juta tahun lalu?

Perhitungan orbit yang akurat adalah modal utama. Soalnya, menurut penelitian Spaceguard Survey yang menghabiskan US$50 juta selama 10 tahun -yaitu lembaga yang mampu menaksir populasi dan melakukan identifikasi besarnya obyek NEAR (Near Earth Asteroid Rendezvous) yang berpotensi menabrak bumi melalui penjejak sistematik yang terdapat pada monitor efektif- memperkirakan, sekitar 4.000 asteroid dengan ukuran satu kilometer ke atas, melintas di sekitar bumi. Dari jumlah itu, cuma 150 yang dapat dikenali. Sementara ukuran lebih kecil seperti yang jatuh di Tunguska, jumlahnya lebih banyak, yaitu 300.000.

Tim NEAT menghapus kekhawatiran itu melalui perhitungan mereka. Tapi Brian Marsden dari Smithsonian Astrosphysical Observatory, yang ikut mendorong penemuan kalkulasi garis orbit terakhir, masih penasaran. Marsden menyebutkan bahwa dasar perhitungan itu menurut gambar XF 11 yang ditangkap pada 1990. Bahwa perhitungan yang sangat akurat dapat dilakukan lagi saat XF 11 berdekatan dengan bumi pada 31 Oktober 2002. Melalui radar optik, garis edar XF 11 yang tepat bisa disimpulkan. Benarkah kiamat akan terjadi pada tahun 2028 yang diakibatkan oleh XF 11 ? Masih terlalu dini untuk menyimpulkan demikian, Asteroid XF 11 meskipun menghantam bumi dia tidak akan mengakibatkan hancurnya tata surya sebagaimana yang di jelaskan oleh Qur'an.

Menurut hukum Fisika, kecepatan pandangan mata sama besar dengan kecepatan gerak sinar atau gelombang radio. Sinar bergerak sekitar 186.282 mil sedetik. Dalam satu tahun atau selama 365 hari ada 31.536.000 detik. Jadi sinar bergerak dalam satu tahun sejauh 5.874.589.152.000 mil, dan ini dinyatakan 1 tahun sinar, biasanya angka ini dibulatkan menjadi 6 billion mil.

Sementara itu sinar dari matahari untuk mencapai bumi dibutuhkan waktu 8.3 menit [juga biasanya dibulatkan menjadi 8 menit sinar saja]. Jadi jika misalnya matahari itu mendadak hilang dari angkasa maka keadaan itu baru dapat kita lihat 8 menit kemudiannya, karena memang sekianlah kecepatan kejapan mata atau pandangan mata [menurut hukum Fisika].

Kini dikatakan Sa'ah itu lebih cepat lagi, maka kecepatan yang melebihi gerakan sinar untuk saat ini yang dikenal adalah komet. Dan komet itu melayang diantara bintang-bintang angkasa hanya dalam waktu beberapa saat saja, padahal seperti diketahui orang, jarak bintang terdekat adalah 4 tahun gerak sinar.

Jadi Sa'ah itu berlaku cepat sekali seperti kecepatan gerak komet [atau memang justru komet itu sendirilah yang dijadikan Allah selaku penyebab terjadinya Sa'ah nantinya ?].

Mari kita bahas masalah ini :
Komet adalah benda angkasa yang DIDUGA oleh para ahli terdiri dari debu, es dan gas yang membeku. Komet menyala dan membentuk ekor gas bercahaya tatkala lewat didekat matahari. Ia memiliki lintasan yang lonjong, berbeda dengan lintasan planet yang berbentuk lingkaran. Komet terang sering tampak pada siang hari. Ekornya bisa lengkung meliputi setengah bola langit, dan para Astronom juga menduga ada sekitar 100.000 buah komet diangkasa raya.

Dan sebagaimana yang dikatakan ayat 7:187 yang sudah kita ulas diatas, bahwa tidak akan ada seorangpun yang dapat meramalkan kapan saat Sa'ah itu terjadi.

Karenanya jika kita mencoba mengasumsikan bahwa memang komet itulah yang akan menjadi penyebab Sa'ah maka pantas ramalan para sarjana mengenai rombongan komet yang dapat dilihat dari bumi selalu gagal begitupun rombongan komet yang dinamakan Kohoutek pada bulan Desember 1973.

Ada satu ayat Qur'an yang cukup mengundang perhatian kita untuk menghubungkannya kepada penyebab kejadian pada hari Sa'ah itu, ayat tersebut adalah :

Dan yang menguasai itu berada atas bagian-bagiannya dan [benda] yang membawa semesta Tuhanmu diatas mereka ketika itu "Ada Delapan". (QS. 69:17)

'Arsy yang selama ini ditafsirkan oleh sebagian besar orang sebagai singgasana dimana Allah berdiam itu saya anggap keliru, sebab Allah tidak membutuhkan tempat, ruangan dan juga tidak terikat dengan waktu.

Jika dikatakan bahwa Allah *duduk* diatas 'Arsy maka berarti Allah memiliki wujud yang sama seperti makhluk-Nya yang memerlukan tempat tinggal dan tempat bernaung, padahal Allah Maha Suci dan Maha Mulia dari semua itu ! Sungguh kontradiksi sekali dengan sifat-sifat keTuhanan yang dikenal didalam Islam sebagai Asma ul Husna[2] .

Sungguh, jika kita mau memperhatikan Qur'an secara lebih teliti akan kita dapati beberapa pengertian untuk 'Arsy ini, misalnya :

1 Yang didirikan, yang dibangun seperti bangunan dijaman Nabi Sulaiman [27:38]; bangunan dijaman Nabi Yusuf [12:100] atau bangunan yang ada di Palestina dahulu kala [2:259]. Lebih jelas lagi ayat 7:137 dimana dinyatakan 'Arsy itu berarti bangunan yang dibangun oleh Fir'aun.

2 'Arsy juga berarti semesta raya atau universe karena dia dibangun atau didirikan oleh Pencipta Esa. Ayat tentang itu banyak sekali, diantara lain ayat 11/7, 7/54, 40/6, 39/75 dan 69/17.

Semua benda angkasa dinamakan semesta raya atau langit bagi manusia dan merupakan 'Arsy Allah, termasuk planet-planet, bulan-bulan [satelites], komet dan apa-apa yang ada diantaranya. Semua benda itu dibangun oleh Allah sebagai yang dimaksud ayat 11:7.

Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari [maksudnya 6.000 tahun karena 1 hari Allah = 1000 tahun manusia berdasarkan ayat 22:47] dan adalah semestanya atas Almaa' ... (QS. 11:7)

Semesta raya disusun begitu rupa terdiri dari jutaan bima sakti/galaksi. Masing-masing bima sakti terdiri dari jutaan bintang yang setiapnya dikitari oleh planet-planet yang umumnya juga dikitari oleh bulan-bulan sebagai satelitnya. Satu bintang dengan beberapa planet dan bulannya dinamakan tata surya atau solar system.

Kita kembali pada ayat 69:17 sebelumnya yang mengatakan bahwa kelak pada hari Sa'ah akan ada 8 yang membawa semesta raya ini padanya yang karena itu dia disebut sebagai yang menguasai. Adalah satu hal yang cukup masuk akal jika kita telah berasumsi bahwa yang 8 dimaksudkan oleh Alqur'an ini adalah 8 rombongan komet yang akan datang dengan kecepatan penuh dan menjadikan penyebab hari Sa'ah tersebut.

Para ahli Astronomi telah sama mengetahui kedatangan suatu komet yang dinamakan komet halley ditaksir besarnya ribuan kali besar matahari dan panjangnya diperkirakan 500 juta mil atau lebih kurang 6 kali jarak antara matahari dan bumi [lebih panjang dari 1.000 AU].

Pada bulan April 1970 pernah pula kelihatan komet yang seperti itu bergerak dari belahan selatan ke utara selama sebulan penuh menjelang subuh.

Kalau orang hanya mengikuti pendapat dan dugaan ahli-ahli angkasa Barat tentang komet, maka akhirnya orang akan berpendapat bahwa komet itu hanya benda angkasa yang tidak perlu dihiraukan karena mereka menganggapnya tidak berarti sama sekali. Dan ini bertentangan dengan AlQur'an yang dengan nyata mengatakan bahwa Allah tidak pernah menjadikan langit dan bumi ini dengan kesia-siaan atau dengan kata lain tanpa maksud dan tujuan.

Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangkakan terhadap Tuhanmu, dan itu telah menjerumuskan kamu, maka jadilah kamu orang-orang yang merugi. (QS. 41:23)

Dan mereka berkata: "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa", dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja. (QS. 45:24)

Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan dusta atas nama Allah pada hari kiamah ? Sungguh, Allah Yang mempunyai karunia atas manusia tetapi kebanyakan mereka tidak berterimakasih. (QS. 10:60) Kalau bintang-bintang berfungsi mengatur kehidupan diplanet-planet yang mengorbitnya, maka komet merubah kehidupan secara mendadak, dia membentur semua bintang diangkasa luas secara berganti-ganti menurut ketetapan yang ditentukan Allah sesuai dengan arah layang komet yang tidak berorbit jelas.

Yang mengingat Allah sambil berdiri dan duduk atau dalam keadaan berbaring dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. (mereka itu berkata): "Wahai Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka. (QS. 3:191)

Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya secara bermain-main. (QS. 44:38) Para Astronom Barat terlalu cepat mengambil kesimpulan untuk menentukan wujud dari komet itu dengan mengatakan ia terdiri dari debu, es dan gas yang membeku. Sebab jika benar demikian, maka tentunya komet itu akan jatuh kepada planet atau matahari seperti jatuhnya meteorities, padahal belum pernah diketahui sebuah komet telah jatuh seperti demikian. Begitupula halnya dengan orbit komet yang dianggap pula oleh Astronom Barat itu sebagai keluarga tata surya.

Orang seharusnya dapat mengambil pelajaran tentang komet Kohoutek pada bulan Desember 1973 yang ternyata telah keluar dari gugusan bintang lain, yaitu kelihatan dari celah-celah galaksi lain disemesta raya ini. Orang telah gagal dengan anggapannya yang mengatakan bahwa wujud komet terdiri dari pasir dan juga gagal dalam menentukan orbitnya yang dikatakan ellips, padahal sebenarnya komet itu mengedar tanpa orbit yang jelas.

Dalam hal ini manusia, khususnya umat Islam harus istiqomah terhadap kitab suci AlQur'an yang berisikan petunjuk dan sumber ilmu pengetahuan bagi manusia. Bukankah Allah sudah bersumpah pada ayat 37:1-5 dibawah ini yang menyamakan arti semesta raya yang berjuta milyar bintang dengan 8 buah benda berapi [komet] penghancurnya.

Demi [bintang-bintang] yang berbaris tersusun [disemesta raya], Demi [benda angkasa] yang membentur dengan benturan Demi [ayat-ayat Qur'an] yang menganalisakan pemikiran Bahwa Tuhanmu adalah satu, yaitu Tuhan semua planet dan bumi ini serta apa yang ada diantaranya serta Tuhan bagi tempat-tempat terbit matahari [dalam setiap planetnya]. (QS. 37:1-5)

Orang tidak berkesempatan banyak untuk mempelajari komet karena terlalu jauh dan jarang sekali kelihatan, untuk komet Halley saja melakukan lintasan kepada matahari dalam kurun waktu 76 tahun sekali, komet Kohoutek 75.000 tahun untuk melengkapi peredarannya sedangkan komet Encke yang memiliki lintasan terpendek menghampiri matahari tiap 3,3 tahun sekali. Pada tahun 1993 Eugene dan Carolyn Shoemaker serta David Levy menemukan sebuah komet baru yang diberi nama komet Shoemaker-Levy 9 [sesuai dengan nama penemunya]

Informasi selengkapnya mengenai komet SL 9 ini bisa anda lihat dalam situs : http://www.seds.org/billa/tnp/sl9.html[3][IMAGE]

Ayat 42:5 juga memberitahukan kepada kita bahwa pada masa lalu, pernah berlaku pendekatan layang sekelompok komet [yang besar] hingga merobah posisi planet-planet dalam tata surya ini. Akibatnya, terjadilah topan Nabi Nuh dan berpindahlah kutub-kutub bumi dari tempatnya semula ketempat yang baru sebagaimana yang kita kenal sekarang ini.

Hampir saja planet-planet itu terseret [oleh komet] dari atasnya, dan malaikat tasbih dengan memuja Tuhan mereka serta memintakan ampun bagi orang dibumi. Ingatlah bahwa Allah itu Pengampun dan Penyayang. (QS. 42:5)

Peristiwa Topan Nabi Nuh sudah ditentukan oleh Allah dengan rencana tepat dan logis, tidak semata-mata untuk mengazab mereka-mereka yang kafir terhadap petunjuk Nabi-Nya namun lebih jauh dari itu berfungsi untuk perbaikan stelsel tata surya, khususnya planet bumi. [masalah ini akan kita bahas dalam artikel : Kealamiahan mukjizat Nabi Nuh dan Nabi Musa[4]]

Seimbang dengan ayat 42:5 diatas, maka Ayat 69:13 menyatakan sebaliknya, bahwa kelak dikemudian hari serombongan komet akan datang membentur/menyeret tata surya kita, waktunya sangat dirahasiakan, hanya Allah sendiri yang mengetahuinya. Waktu itu akan tergoncanglah planet-planet dengan hebatnya terseret mengikuti layang sekumpulan komet itu dan musnahlah semua yang hidup kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah sebagaimana yang terdapat dalam ayat 39:68
v Apabila ditiupkan sangkakala dengan sekali tiupan, terbawalah bumi ini dan semua tenaga alamiahnya lalu bergoncanglah ia sekali goncangan maka ketika itu menimpalah yang menimpa dan pecahlah tata surya ini pada hari itu menurut ketentuan. (QS. 69:13-16)

Dan ditiupkan sangkakala lalu mati apa-apa yang ada dilangit dan apa-apa yang ada dibumi kecuali apa saja yang dikehendaki oleh Allah, kemudian akan ditiupkan padanya [sekali lagi] maka tiba-tiba mereka bangkit [dari mati dan] menunggu [pengadilan Tuhan atas mereka]. (QS. 39:68)

Apakah dan bagaimana waktu itu kejadian penyeretan tata surya ini dan dengan jalan bagaimana pula Allah menjalankan hukum-hukum Kausalita-Nya untuk memberikan perlindungan kepada apa yang dikecualikan-Nya seperti pada ayat 39:68 diatas ?
v Mari kita jawab bersama ...
Perhatikan ulang firman Allah berikut ini :

Demi yang meluncur dengan cepatnya dan memercikkan api yang merubah waktu subuh dan menimbulkan debu yang berpusat padanya sebagai satu kesatuan. Sungguh, manusia itu tidak tahu berterima kasih kepada Tuhannya. (QS. 100:1-6)

Demi yang terbang dalam keadaan bebas, yang membawa beban berat yang bergerak dengan mudahnya dan membagi-bagi urusan; bahwasanya yang dijanjikan itu adalah benar. (QS. 51:1-5)

Demi yang membentur dengan benturan (QS. 37:2) Dari ayat Qur'an diatas kita bisa membaca bahwa kelak akan datang sekumpulan benda angkasa yang meluncur dengan cepat sambil memercikkan api [QS. 100:1] yang telah ditentukan Allah untuk membentur tatasurya kita ini [QS. 37:2] lalu menyeretnya menurut layangnya disemesta luas [QS. 100:4] hingga habislah semua bintang diangkasa itu semuanya terseret pada waktu tertentu berturut-turut [QS. 51:4].

Waktu itu matilah semua makhluk berjiwa dalam daerah tatasurya [QS. 39:68] hari itu tidak ada tempat berlindung sama sekali bagi manusia sekalipun dia mencoba ke planet Saturnus dengan dugaan bahwa cincin yang melingkar pada Saturnus itu dapat melindunginya dan itu sudah dibantah oleh Qur'an pada 77:30-34 yang sudah kita bahas pada bagian atas.

Tolong perhatikan masing-masing ayat yang saya tunjuk diatas untuk menemukan relevansinya.

Dengan ini saja kita bisa mengambil kesimpulan bahwa benda angkasa yang dimaksudkan kemungkinan besar adalah komet yang memiliki karakteristik nubuatan Qur'an.

Dan yang menjadi ekor komet sebagai yang kita lihat melayang diangkasa bebas adalah bintang-bintang dengan semua planet dan bulannya yang telah dibentur dan diseret oleh komet itu lebih dahulu. Demikian pula akan berlaku pada tata surya kita ini bila nanti sudah datang perintah dari Allah saatnya.

Lalu kenapa rombongan komet itu kelihatan kecil saja ? Itu tidak lain karena disebabkan dia berada sangat jauh dibalik jutaan bintang atau malah mungkin pula dibalik jutaan galaksi. Suatu komet tidak dapat diperkirakan besarnya dengan satu kepastian, mungkin ribuan kali lebih besar dari matahari kita, dia bergerak tanpa orbit yang jelas karena dia terbentuk dari non partikel dengan massa yang semakin besar yang diakibatkan oleh sifat kohesi sesamanya dan bergabung dengan Nebula atau awan susu, dia lari dari partikel tetapi mempunyai sifat bergabung sesamanya seperti Ionosfir yang melingkupi planet.

Demikian pula komet lari dari setiap bintang yang ditemuinya tetapi karena terlalu besar dan terlalu cepat layangnya [dalam Qur'an diistilahkan yang terbang bebas dan berbeban berat serta mudah dalam pergerakan] maka dalam gerak demikian dia membentur setiap tatasurya yang menghalangi arah geraknya, langsung membentur dan menyeret. Waktu itu juga seluruh Ionosfir akan bergabung dengan komet, sehingga berakibat setiap tatasurya yang dibentur komet itu otomatis menurut kepada benda raksasa itu.

Ketika komet membentur tatasurya dia terpaksa merobah arah geraknya beberapa derajat karenanya komet itu nantinya akan menempuh seluruh daerah semesta raya, ditimbulkan oleh sifatnya yang anti partikel. Maka dari itu akan amat janggal sekali jika kita mengikuti Dugaan Astronomi Barat bahwa komet itu terdiri dari pasir atau es yang mengorbit keliling matahari kita.

Dengan sifat anti partikel itu, komet tidak menjalani garis orbit tertentu, karenanya sebagaimana yang sudah kita tuliskan pada bahagian atas bahwa orang pernah melihat komet itu bergerak dari selatan keutara atau sebaliknya. Jika komet termasuk keluarga tatasurya kita maka otomatis dia harus patuh pada hukum tatasurya dan bintang-bintang lain bahwa semuanya bergerak dari barat ketimur.

Pembenturan komet atas setiap bintang bukan terlaksana sekaligus, bukan dalam satu ketika melainkan melalui proses ilmiah yaitu secara berangsur-angsur sehingga kian lama wujudnya semakin membesar dalam masa yang amat panjang dan itu telah mulai terjadi semenjak ribuan tahun yang lalu dan akan tetap seperti itu hingga masa ketentuan itu diberlakukan Allah.

Mungkin hal itu susah digambarkan dalam ingatan bahwa langit biru yang ada diatas kita ini kelak tiada lagi berbintang karena semuanya mengikut pada 8 rombongan komet seolah komet itu yang menguasai semesta raya.

Dan yang menguasai itu berada atas bagian-bagiannya dan yang membawa semesta Tuhanmu diatas mereka ketika itu "Ada Delapan". (QS. 69:17)

Bahwa setiap planet itu berputar disumbunya untuk mewujudkan siang dan malam serta Timur dan Barat bagi permukaan masing-masing planet itu adalah sudah satu hukum yang pasti dalam ilmu Astronomi. Semua bintang berada pada posisi tertentu disemesta raya dengan sifat Repellent antara satu dengan lainnya tersusun rapi sesuai dengan hukum-hukum yang sudah ditetapkan Allah.

Sungguh, Allah menahan planet-planet dan bumi agar tidak luput /dari garis orbitnya/, Jika semua itu sampai luput, adakah yang dapat menahannya selain Dia ? Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. 35:41)

Tapi mesti dijelaskan disini dalam hubungannya dengan banyak ayat Qur'an yang lain serta kajian Ilmu pengetahuan modern, setiap planet memiliki Rawasia [tenaga alamiah] Simple karenanya tidak akan kejadian dua planet dempet bersatu; sebaliknya setiap planet dalam tatasurya ini akan dempet bersatu dengan matahari yang dikitarinya namun tidak akan lebur mencair karena masing-masingnya dikungkung oleh batang magnet yang membujur dari Utara ke Selatan.

Hal ini berlaku sewaktu tatasurya ini diseret oleh komet sehingga menyebabkan susunan planet kacau balau. Orbit dan jarak tertentu tak terlaksana lagi masing-masingnya tertarik jatuh pada matahari disebabkan Rawasia yang berlainan. Setiap planet itu melekat pada matahari dalam keadaan utuh berupa globe yang senantiasa bulat dan tetap berputar disumbunya.

Masalah Rawasia/Batang Magnet/Tenaga Alamiah ini sudah kita bahas dalam artikel Mengungkap konstruksi piring terbang [5]

Hal demikian sangat penting sekali terjadi karena dengan itu tidak akan kejadian adanya suatu planet dalam tatasurya kita ditarik oleh bintang lain, tetapi hal itu pulalah yang menyebabkan permukaan setiap planet terbakar, lautan menguap habis, gunung-gunung meleleh dan setiap benda mencair jadi atom asal seperti diterangkan oleh ayat 81:1 s.d 81:6

Ketika matahari digulung (olehnya) dan bintang-bintang meluluh, tenaga alamiah pun terlepaskan [dari posisi orbitnya], relasi (hubungan molekul pada benda) ditinggalkan dan semua unsur dikumpulkan serta lautan mendidih. (QS. 81:1-6)

Akan tetapi lain keadaannya dengan bulan-bulan yang menjadi satelit mengitari planet. Untuk itu AlQur'an menerangkan :

Semakin dekat Sa'ah dan terpecahnya bulan-bulan. (QS. 54:1) Dan lenyaplah bulan-bulan itu serta dikumpulkanlah bulan-bulan itu bersama matahari. (QS. 75:8-9)

Bulan memiliki Rawasia Spot atau Mascon, yaitu titik pusat magnet yang berada dalam tubuhnya, karena itu dia tidak pernah berputar tetapi mengedar keliling planet. Makanya bulan terwujud dari pasir halus tak memadat, bergravitasi sangat lemah. Bulan mengorbit matahari dengan jarak 384,400 km dari planet bumi kita dan bergaris tengah 3476 km dengan massa 7.35e22 kg.

Sewaktu planet-planet jatuh tertarik dempet pada matahari pada hari Sa'ah tersebut maka setiap bulan itu tak mungkin mempertahankan wujud globenya, masing-masing akan meleleh menjadi satu dengan matahari dan mulai saat itu hilanglah bulan untuk selama-lamanya sebagaimana tercantum pada ayat 75:8-9 diatas dan sesuai pula dengan ayat 39:68 yang menyatakan bahwa pada ledakan pertama itu semua yang hidup akan mati kecuali apa-apa yang dikehendaki oleh Allah, dan secara kesimpulan *goblok* salah satu benda yang tidak akan dimusnahkan oleh Allah itu adalah planet bumi kita ini sebab pada saat itu bumi tidak lebur kedalam matahari dalam pengertian meleleh melainkan akan mewujudkan satu keadaan baru sebagaimana yang diterangkan Allah dalam firman-Nya yang lain serta beberapa Hadist Nabi Muhammad Saw yang akan kita bahas dibawah ini :

Pada hari Kami putarkan tata surya ini laksana putaran radiasi untuk ketetapan-ketetapan [Kami]. Sebagaimana Kami memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya kembali sebagai janji atas Kami. Sungguh pasti akan Kami tepati [janji itu]. (QS. 21:104)

[Yaitu] hari dimana bumi diganti dengan bumi yang lain [dalam rupanya] begitu pula planet-planet, dan mereka semuanya tunduk kepada Allah yang Esa dan Perkasa. (QS. 14:48)

Wahai manusia, insyaflah pada Tuhanmu, Bahwa goncangan Sa'ah itu adalah sesuatu yang amat dahsyat. (QS. 22:1)

Dia berfirman: "Di sana engkau hidup dan disana pula engkau akan mati, dan dari sana pula engkau akan dibangkitkan. (QS. 7:25)

Dari Sahal bin Sa'ad ra. katanya: Rasulullah Saw bersabda: "Dikumpulkan manusia pada hari kiamat di Bumi yang putih kemerah-merahan bagai dataran yang bersih, tidak ada tanda-tanda penunjuk untuk siapapun". (HR. Imam Muslim)

Dari Mikdad bin Aswad ra. katanya:
Rasulullah Saw bersabda: "Didekatkan matahari kepada manusia dihari kiamat sehingga jarak matahari dari mereka sekira satu mil. Manusia digenangi keringat menurut ukuran amal mereka..." (HR. Imam Muslim) Jadi jelaslah bahwa bumi kita ini dan juga matahari tidak akan hancur saat itu melainkan akan diperbaharui bentuk dan keadaannya sebagaimana Firman Allah dan Hadist Rasul diatas.

Sampai disini maka usailah bagian pertama dari pembahasan kiamat ini, dan kita akan meneruskan pembahasan Kiamat ini kearah yang lebih jauh lagi pada artikel Mengungkap Hidup Setelah Mati [6].

Khusus bagi anda yang muslim dan tidak terlalu suka mencampur baurkan Science dan Qur'an saya persilahkan memindahkan situsnya ketempat lain karena pembahasan berikutnya jika tidak hati-hati dalam memahami ayat-ayat Allah dapat membuat anda meragukan akidah anda terhadap Islam dan dapat menimbulkan fitnah anda kepada saya sebagai penulisnya.



Wassalamu'alaikum wr. wb.